KPK Obok-obok Hibah Jatim: Dokumen & Elektronik Disita
JAKARTA, KABARLINK.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami kasus dugaan korupsi dana hibah kelompok masyarakat (pokmas) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Serangkaian penggeledahan telah dilakukan di beberapa lokasi yang diduga terkait dengan kasus ini.
Pada tanggal 14-16 April 2025, tim penyidik KPK melakukan penggeledahan di tujuh lokasi berbeda. Lokasi-lokasi tersebut meliputi tiga rumah pribadi, satu kantor, dan tiga lokasi lainnya di Kota Surabaya, Jawa Timur.
Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, menjelaskan bahwa penggeledahan ini merupakan bagian dari pengembangan penyidikan kasus yang sebelumnya telah menetapkan 21 orang sebagai tersangka pada 12 Juli 2024. Dari jumlah tersebut, empat orang ditetapkan sebagai tersangka penerima suap dan 17 orang lainnya sebagai tersangka pemberi suap.
Salah satu penggeledahan menyasar rumah anggota DPD RI, La Nyalla Mahmud Mattalitti (LN). Penggeledahan ini terkait dengan posisi LN saat menjabat di Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur, yang diduga menerima dana hibah tersebut.
Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, mengkonfirmasi bahwa penggeledahan terkait dengan penyidikan dana hibah Jawa Timur. Penyidik KPK telah menyita sejumlah dokumen dan barang bukti elektronik dari lokasi penggeledahan. Namun, detail spesifik mengenai barang bukti yang disita belum diungkapkan.
Dari 21 tersangka, diketahui bahwa tiga orang penerima suap adalah penyelenggara negara, dan satu orang adalah staf penyelenggara negara. Sementara itu, dari 17 tersangka pemberi suap, 15 orang berasal dari pihak swasta dan dua orang lainnya adalah penyelenggara negara.
Kasus ini terus bergulir, dan KPK berjanji akan terus mengusut tuntas dugaan korupsi dana hibah di Jawa Timur ini. Perkembangan lebih lanjut akan diinformasikan kepada publik.
Begitulah ringkasan menyeluruh tentang kpk obokobok hibah jatim dokumen elektronik disita dalam hukum yang saya berikan Silakan aplikasikan pengetahuan ini dalam kehidupan sehari-hari pantang menyerah dan utamakan kesehatan. Bagikan kepada orang-orang terdekatmu. Sampai bertemu lagi
✦ Tanya AI
Saat ini AI kami sedang memiliki traffic tinggi silahkan coba beberapa saat lagi.