Kertanegara: Prabowo Terima Utusan Kishida Diplomasi Kertanegara: Prabowo Temui Utusan Jepang Kishida Kirim Utusan, Prabowo Sambut di Kertanegara
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5208582/original/046086700_1746400664-e60cad20-b08d-41ec-a719-2c4ebf8e2c0c.jpeg)
JAKARTA, KABARLINK.com - Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan istimewa dari Utusan Khusus Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida, yang juga merupakan mantan Perdana Menteri Jepang, di kediaman beliau di Kertanegara, Jakarta, pada Minggu malam, 4 Mei 2025. Pertemuan ini menjadi momentum penting dalam mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Jepang.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyampaikan bahwa kunjungan Kishida membawa pesan khusus dari Perdana Menteri Jepang, Shigeru Ishiba, yang menunjuk Prabowo sebagai special envoy untuk proyek-proyek strategis AZEC (Asia Zero Emission Community). Inisiatif ini menjadi fokus utama dalam diskusi kedua pemimpin.
Selain menyampaikan pesan resmi, kedua belah pihak juga membahas secara mendalam perkembangan proyek-proyek kerjasama yang berada dalam kerangka AZEC. Prabowo menyampaikan apresiasi atas dukungan dan kerjasama erat yang telah terjalin antara Indonesia dan Jepang selama ini.
โKishida juga menekankan betapa pentingnya kerjasama antara kedua negara di tengah situasi global yang penuh ketidakpastian,โ ujar Airlangga dalam keterangan tertulisnya. Prabowo pun menyambut baik pandangan tersebut, seraya berharap agar kolaborasi ini dapat terus ditingkatkan, terutama dalam menghadapi tantangan ekonomi global.
Lebih lanjut, Airlangga mengungkapkan bahwa akan ada penandatanganan financial closing untuk proyek geothermal di Muara Laboh, Sumatera Barat, pada hari berikutnya. Proyek ini, dengan kapasitas 80 MW dan investasi sekitar 500 juta USD, menjadi bukti nyata komitmen kedua negara dalam mengembangkan energi bersih dan berkelanjutan.
Pertemuan ini diakhiri dengan jamuan santap malam yang berlangsung dalam suasana akrab dan penuh kehangatan, mencerminkan eratnya persahabatan antara Indonesia dan Jepang. Turut hadir dalam pertemuan tersebut sejumlah menteri kabinet, termasuk Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, dan Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani.
Berikut adalah daftar pejabat yang turut hadir dalam pertemuan tersebut:
Nama | Jabatan |
---|---|
Airlangga Hartarto | Menteri Koordinator Bidang Perekonomian |
Sugiono | Menteri Luar Negeri |
Prasetyo Hadi | Menteri Sekretaris Negara |
Rosan Roeslani | Menteri Investasi/Kepala BKPM |