Jejak Ijazah Jokowi: Keluarga Ungkap Keaslian di Bareskrim

Unveiling the Crisis of Plastic Pollution: Analyzing Its Profound Impact on the Environment

JAKARTA, KABARLINK.com - Polemik dugaan ijazah palsu yang menyeret nama Presiden Joko Widodo memasuki babak baru. Bareskrim Polri terus melakukan penyelidikan intensif, bahkan sampai menerjunkan tim ke Solo dan Yogyakarta untuk mengumpulkan bukti-bukti.

Sebagai bentuk kooperatif, Presiden Jokowi mengutus perwakilan keluarga untuk menyerahkan dokumen-dokumen penting yang diminta oleh penyidik. Langkah ini diambil untuk mempercepat proses klarifikasi dan memberikan kepastian hukum terkait isu yang beredar.

Menurut Brigjen Pol Djuhandhani Raharjo Puro, Dirtipidum Bareskrim Polri, penyelidikan ini merupakan tindak lanjut dari laporan yang diajukan oleh Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA). Kami mengambil sampel pembanding untuk uji labfor, ujarnya di Polresta Solo, Kamis (8/5/2025).

Kuasa Hukum Jokowi, Yakup Hasibuan, menjelaskan bahwa dokumen yang diserahkan meliputi ijazah dari jenjang SD hingga perguruan tinggi. Ini dokumen sensitif, jadi tidak mungkin dikirim pakai kurir, tegasnya, Jumat (9/5/2025).

Penyelidikan tidak hanya fokus pada ijazah, tetapi juga mencakup dokumen-dokumen perkuliahan Jokowi di Fakultas Kehutanan UGM, Yogyakarta. Penyidik juga telah memeriksa puluhan saksi, termasuk teman sekolah dan kuliah Jokowi, serta pihak pelapor dari TPUA.

Proses ini melibatkan uji labfor dan pemeriksaan dokumen secara mendalam. Kita akan menguji semuanya secara scientific yang tidak terbantahkan, kata Djuhandhani.

Sebelumnya, penyidik juga telah menangkap Bambang Tri Mulyono, salah satu penggugat ijazah palsu Presiden Jokowi. Kasus ini terus bergulir dan menjadi perhatian publik.

Berikut adalah rangkuman tahapan penyelidikan:

TahapDeskripsi
Pengumpulan BuktiPengambilan sampel pembanding ijazah dan dokumen terkait.
Pemeriksaan SaksiKlarifikasi dari teman sekolah, kuliah, dan pihak pelapor.
Uji LabforAnalisis scientific terhadap dokumen untuk memastikan keaslian.

Masyarakat menantikan hasil penyelidikan ini dengan harapan dapat segera memberikan titik terang dan mengakhiri polemik yang berkepanjangan. (Kabarlink/Ain)

Type above and press Enter to search.