Jabodetabek: Siang Ini, Rintik Manja Menyapa
JAKARTA, KABARLINK.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca Jakarta pada pagi hari akan cerah berawan. Berbeda dengan siang hari, diperkirakan hujan ringan akan mengguyur seluruh wilayah Jakarta.
Secara umum, musim kemarau tahun 2025 di Indonesia diprediksi akan datang lebih awal di beberapa daerah, dimulai pada bulan April hingga Mei dan Juni. Puncak musim kemarau diperkirakan terjadi pada bulan Juni, Juli, dan Agustus 2025.
BMKG juga memperingatkan potensi peningkatan risiko kebakaran hutan dan lahan (karhutla), terutama di wilayah Sumatera dan Kalimantan. Langkah-langkah pencegahan dan kesiapsiagaan yang memadai sangat diperlukan untuk mengantisipasi hal ini.
Untuk wilayah penyangga Jakarta, seperti Bekasi dan Depok, Jawa Barat, cuaca pagi diprediksi cerah berawan, siang hujan ringan, dan malam berawan. Sementara itu, di Kota Tangerang, Banten, pagi hari diperkirakan cerah berawan, siang hujan ringan, dan malam berawan.
BMKG juga mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat untuk berbagai wilayah di Indonesia. Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang.
Pemerintah Indonesia melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah memastikan kesiapsiagaan nasional dalam menghadapi potensi kebakaran hutan dan lahan menjelang musim kemarau 2025. Apel Gelar Pasukan dan Peralatan Kesiapsiagaan Penanganan Karhutla telah digelar di Pekanbaru, Riau, pada tanggal 29 April 2025.
Kepala BNPB Suharyanto menyatakan bahwa apel tersebut melibatkan berbagai kementerian/lembaga serta jajaran forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda). Apel ini merupakan bentuk kesiapsiagaan pemerintah pusat dan daerah dalam menghadapi musim kemarau yang diproyeksikan dimulai pada akhir April hingga awal Mei.
Masyarakat diimbau untuk terus memantau informasi cuaca terkini dari BMKG dan mengikuti arahan dari pihak berwenang untuk mengurangi risiko dampak buruk dari musim kemarau dan potensi cuaca ekstrem.