HKTI Bersatu: Petani Makmur, Indonesia Swasembada.

Unveiling the Crisis of Plastic Pollution: Analyzing Its Profound Impact on the Environment

Fadli Zon Hadiri Kongres Tani – Menteri Kebudayaan sekaligus Ketua Umum HKTI, Fadli Zon, menyampaikan sambutan dalam pembukaan Kongres Tani IX dan Musyawarah Nasional HKTI yang digelar di Jakarta, Selasa, 24 Juni 2025. Foto: ANTARA/HO Kementerian Kebudayaan.


JAKARTA, KABARLINK.COM - Jakarta, 24 Juni 2025, Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) menggelar Kongres Tani ke IX dan Munas HKTI ke X di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta, Selasa (24/6/2025). Acara ini menjadi momentum penting untuk memperkuat swasembada pangan nasional dan meningkatkan kesejahteraan petani.

Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum HKTI, menekankan peran strategis organisasi tani dalam mewujudkan cita-cita swasembada beras, pengentasan stunting, dan percepatan pembangunan sektor pertanian nasional. Dengan bersatunya tiga momentum besar ini, yakni komitmen pemerintah, bersatunya HKTI, dan lahirnya pemimpin baru yang solid, HKTI diharapkan semakin maju, petani semakin makmur, ujarnya.

Munas X HKTI diharapkan menghasilkan rekomendasi konkret untuk mendukung target produksi pangan nasional dan membangun strategi implementatif menuju swasembada pangan berkelanjutan. Kongres Tani juga diisi dengan Ramah Tamah, forum diskusi antara petani dan pemerintah, yang rencananya dihadiri oleh Presiden RI dan menteri terkait.

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, berharap kepengurusan HKTI mendatang dapat mendukung kebijakan Presiden Republik Indonesia di bidang swasembada pangan, irigasi, makan bergizi gratis, dan ketahanan energi biofuel.

Fadli Zon menambahkan bahwa sektor pertanian mendapatkan perhatian luar biasa dalam delapan bulan terakhir di bawah kepemimpinan Menteri Pertanian dan tim Kementan. Ia juga berharap kepemimpinan HKTI ke depan semakin solid di bawah kepemimpinan Moeldoko.

Hal ini sejalan dengan kepemimpinan Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto yang pernah menjabat sebagai Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) periode 2004–2014 dan kini masih menjabat sebagai Dewan Pembina HKTI, kata Fadli.

HKTI, sebagai organisasi petani yang telah berusia 52 tahun, memiliki pengalaman panjang dalam mewadahi jutaan petani Indonesia. Penyatuan kembali organisasi HKTI setelah hampir 15 tahun terbelah, menciptakan sinergi besar bagi kemajuan petani Indonesia.

Kebijakan implementasi program MBG (Makmur, Berdaulat, dan Gotong Royong) memberikan peluang emas bagi petani di berbagai bidang. Tani Fest dan Business Matching bertujuan membuka akses bagi petani ke dunia usaha, koperasi, dan jejaring pasar, termasuk pasar internasional. (Ain)

Baca Juga:

Type above and press Enter to search.