Gibran ke PSI? PKS Beri Lampu Hijau!

Unveiling the Crisis of Plastic Pollution: Analyzing Its Profound Impact on the Environment

KAMPANYE POLITIK – Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, mengunjungi Pekanbaru, Riau, pada Kamis (25/1) untuk menyuarakan dukungan terhadap pasangan Capres-Cawapres nomor urut 02, Prabowo-Gibran. Foto: Istimewa


JAKARTA, KABARLINK.com - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tengah bersiap menggelar Pemilu Raya untuk memilih ketua umum yang baru. Proses penting ini akan menentukan arah partai ke depan, dengan sejumlah nama besar mencuat sebagai kandidat potensial.

Pendaftaran bakal calon ketua umum PSI telah dibuka sejak 13 Mei dan akan berlangsung hingga 18 Juni 2025. Masa pendaftaran ini menjadi ajang bagi para kandidat untuk melakukan lobi dan menggalang dukungan dari berbagai Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD). Syarat minimal dukungan adalah 5 DPW dan 20 DPD, menunjukkan pentingnya jaringan dan kekuatan internal bagi para kandidat.

Nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi salah satu yang santer diperbincangkan sebagai calon ketua umum PSI. Ketua Fraksi PSI DPRD Jakarta, William Aditya Sarana, menyatakan dukungannya terhadap ide ini. Menurutnya, kontribusi nyata Jokowi sejak menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta menjadi alasan kuat untuk mendukungnya. William juga menyinggung gagasan 'Partai Super Terbuka' yang diinisiasi Jokowi sebagai inspirasi bagi PSI dalam menyelenggarakan Pemilu Raya ini.

Namun, pandangan berbeda datang dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Juru bicara PKS, Ahmad Mabruri, justru menilai Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, lebih cocok untuk memimpin PSI. Kan dia wakil presiden RI, ujarnya singkat, Senin (19/5/2025), menanggapi pertanyaan mengenai sosok ideal untuk menjadi Ketum PSI.

Selain Jokowi dan Gibran, nama Ketua Umum PSI saat ini, Kaesang Pangarep, juga disebut-sebut dalam diskusi internal partai. Ada harapan agar Kaesang dapat melanjutkan kepemimpinannya yang dinilai sudah baik.

Setelah masa pendaftaran berakhir, Komite Kongres PSI akan melakukan verifikasi terhadap berkas persyaratan yang diajukan oleh para bakal calon. Proses verifikasi ini mencakup kelengkapan dokumen administrasi dan syarat politik. Nama-nama bakal calon yang memenuhi syarat akan diumumkan pada 18 Juni 2025.

Para calon ketua umum yang lolos verifikasi akan memasuki tahap kampanye, di mana mereka akan menyampaikan visi, misi, dan program kerja kepada seluruh kader PSI. Setelah masa kampanye selesai, pemungutan suara akan dilakukan melalui sistem e-voting selama satu minggu, mulai dari 12 hingga 19 Juli 2025. Seluruh kader PSI dapat memberikan suara secara online melalui platform yang telah disediakan.

E-voting 12-19 Juli nanti, 19 Juli diumumkan siapa pemenangnya di Kongres Solo, pungkas Andy Budiman, memberikan gambaran tentang tahapan akhir Pemilu Raya PSI. (Kabarlink/Ain)

Berikut adalah jadwal penting Pemilu Raya PSI:

TanggalKegiatan
13 Mei - 18 Juni 2025Pendaftaran Bakal Calon Ketua Umum
18 Juni 2025Pengumuman Bakal Calon yang Memenuhi Syarat
12 - 19 Juli 2025E-voting
19 Juli 2025Pengumuman Pemenang di Kongres Solo

Type above and press Enter to search.