Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Gaza Gelap Gulita: Israel Matikan Sumber Energi?

img

Kabarlink.com Hai semoga kamu selalu dikelilingi orang-orang baik. Pada Detik Ini saya ingin membahas berbagai perspektif tentang Internasional. Konten Yang Mendalami Internasional Gaza Gelap Gulita Israel Matikan Sumber Energi Ikuti terus penjelasannya hingga dibagian paragraf terakhir.

    Table of Contents

GAZA, KABARLINK.com - Ketegangan kembali memuncak di Gaza. Pada awal Maret 2025, Israel mengumumkan penghentian total pasokan listrik ke wilayah tersebut, sebuah langkah drastis yang dipicu oleh kebuntuan dalam negosiasi perpanjangan gencatan senjata dengan Hamas. Menteri Energi Israel, Eli Cohen, secara terbuka menyatakan instruksinya untuk memutus aliran listrik, meningkatkan kekhawatiran akan krisis kemanusiaan yang semakin dalam.

Keputusan ini diambil di tengah perbedaan pandangan yang tajam mengenai kelanjutan gencatan senjata. Israel menginginkan perpanjangan fase pertama hingga pertengahan April, sementara Hamas bersikeras untuk segera beralih ke fase kedua, yang bertujuan mengakhiri konflik secara permanen. Langkah ini mengingatkan pada awal konflik, ketika Israel memberlakukan blokade total, termasuk pemutusan pasokan listrik, air, dan makanan.

Media Israel melaporkan bahwa Perdana Menteri Benjamin Netanyahu berencana untuk meningkatkan tekanan pada Hamas untuk menerima persyaratan Israel. Tindakan ini, yang oleh beberapa pihak disebut sebagai 'Rencana Neraka', menuai kecaman keras dari Hamas, yang menuduh Israel melakukan kejahatan perang berupa hukuman kolektif. Hamas juga menekankan bahwa tindakan tersebut akan berdampak negatif pada sandera Israel yang masih ditahan di Gaza.

Pemutusan aliran listrik ini memiliki konsekuensi yang sangat serius bagi warga Gaza. Satu-satunya jaringan listrik antara Israel dan Gaza memasok pabrik desalinasi air utama, yang melayani lebih dari 600.000 orang. Meskipun sempat terputus akibat serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 dan kemudian disambungkan kembali pada Juli 2024, pabrik tersebut baru dapat beroperasi kembali pada Desember tahun yang sama karena kerusakan parah akibat perang.

Warga Gaza kini sangat bergantung pada panel surya dan generator bahan bakar untuk memenuhi kebutuhan listrik mereka. Fase pertama gencatan senjata, yang berakhir pada 1 Maret, telah memungkinkan masuknya bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan, termasuk makanan, tempat tinggal, dan pasokan medis. Namun, dengan penghentian pasokan listrik, situasi kemanusiaan di Gaza diperkirakan akan semakin memburuk.

Dari 251 tawanan yang ditangkap selama serangan Hamas pada 7 Oktober 2023, 58 orang masih berada di Gaza, termasuk 34 orang yang dikonfirmasi telah meninggal dunia. Perdana Menteri Netanyahu telah memperingatkan Hamas tentang konsekuensi yang tidak terbayangkan jika para sandera tidak dibebaskan. Israel menegaskan akan menggunakan semua cara untuk membebaskan sandera dan memastikan bahwa Hamas tidak lagi berkuasa di Gaza setelah perang.

Situasi di Gaza terus berkembang, dan masa depan wilayah tersebut masih belum pasti.

Terima kasih telah mengikuti pembahasan gaza gelap gulita israel matikan sumber energi dalam internasional ini Silakan manfaatkan pengetahuan ini sebaik-baiknya selalu berinovasi dalam pembelajaran dan jaga kesehatan kognitif. Bagikan kepada teman-teman yang membutuhkan. Terima kasih

© Copyright 2024 - kabarlink.com
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads