Eropa, Jaga Diri! AS Tak Lagi Penjamin

JAKARTA, KABARLINK.com - Pada tanggal 23 April, Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Pete Hegseth, menyampaikan pernyataan penting mengenai peran AS dalam keamanan Eropa. Hegseth menegaskan bahwa Amerika Serikat tidak lagi dapat menjadi satu-satunya penjamin keamanan bagi benua tersebut.
Dalam pidatonya di Sekolah Tinggi Perang Angkatan Darat AS, Hegseth menekankan perlunya Eropa untuk mengambil peran yang lebih besar dalam pertahanannya sendiri. Ia menyatakan bahwa sudah waktunya bagi Eropa untuk melangkah maju dan memikul tanggung jawab utama atas keamanan mereka.
Pernyataan ini sejalan dengan seruan yang berulang kali disampaikan oleh Washington kepada sekutu-sekutunya di Eropa untuk meningkatkan anggaran pertahanan mereka. Hegseth mengulangi desakan agar negara-negara Eropa meningkatkan pengeluaran pertahanan mereka.
Hegseth menyoroti komitmen Polandia dan beberapa negara lain yang telah mengalokasikan 5 persen dari PDB mereka untuk pertahanan. Ia mendesak negara-negara lain untuk mengikuti contoh ini, dengan menyatakan bahwa alokasi 2 persen dari PDB tidaklah cukup mengingat ancaman yang dihadapi Eropa.
Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump telah berulang kali mengkritik sekutu-sekutu Eropa karena dianggap tidak berbuat cukup untuk mempertahankan diri. Trump bahkan menuntut agar mereka meningkatkan pengeluaran hingga 5 persen dari PDB.
Pernyataan Hegseth ini menggarisbawahi perubahan dalam pendekatan AS terhadap keamanan Eropa, dengan menekankan pentingnya kontribusi yang lebih besar dari pihak Eropa sendiri. Pergeseran ini menandakan era baru dalam hubungan transatlantik, di mana Eropa diharapkan untuk memainkan peran yang lebih proaktif dalam menjaga keamanannya sendiri. Implikasi dari perubahan kebijakan ini masih akan terus berkembang seiring waktu.