Hari
  • Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Dapur MBG: Prabowo Wanti-Wanti Petugas dari Tipu Daya

img

JAKARTA, KABARLINK.com - Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan penting kepada Badan Gizi Nasional (BGN), Koordinator SPPI, dan SPPG Nasional pada hari Sabtu, 3 Mei 2025, di Hambalang, Bogor. Fokus utama pengarahan ini adalah pengamanan gizi anak-anak bangsa melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Kepala BGN, Dadan Hindayana, mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo menekankan pentingnya ketelitian dan kecermatan dalam menjalankan program MBG. Prabowo juga memberikan motivasi kepada para petugas lapangan, khususnya anggota Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI), yang dianggap sebagai garda terdepan program ini.

“Setiap kali kau periksa ompreng itu, setiap potongan ayam itu, setiap telur itu, setiap langkah pengawasanmu, setiap perencanaanmu, adalah bagian dari mengamankan bangsa dan negara,” ujar Prabowo, menekankan bahwa tugas mereka adalah tugas patriotik.

Pada Senin, 10 Februari 2025, Presiden Prabowo juga meninjau langsung dapur SPPG di Tanah Sereal, Kota Bogor, untuk memastikan kelancaran program MBG. Beliau mengarahkan agar petugas tetap semangat, bekerja lebih teliti, dan cermat.

Dadan Hindayana menjelaskan bahwa target awal program MBG adalah melayani 3 juta penerima manfaat hingga April, dan target ini telah tercapai. Selanjutnya, dari Mei hingga Agustus 2025, target ditingkatkan menjadi 6 juta penerima manfaat. Setelah pendidikan SPPI batch 3 selesai, pelayanan akan dipercepat dengan target lebih dari 20 juta penerima manfaat pada akhir Agustus 2025.

Namun, program ini juga menghadapi tantangan. Sebanyak 17 siswa di Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, diduga mengalami keracunan makanan setelah menyantap makan bergizi gratis. Menanggapi hal ini, Dadan Hindayana meminta publik untuk tenang dan memastikan BGN akan bertanggung jawab. BGN akan memperketat prosedur distribusi makanan, membatasi waktu maksimum pengantaran, dan mewajibkan uji organoleptik sebelum makanan dibagikan.

“Kami mengimbau seluruh pihak agar tetap tenang dan menunggu hasil resmi investigasi. BGN akan terus menyampaikan informasi secara terbuka dan bertanggung jawab,” kata Dadan.

Dadan mengakui bahwa insiden keracunan ini menjadi refleksi penting untuk meningkatkan kualitas, pengawasan, dan ketelitian di setiap tahapan penyelenggaraan program MBG. Evaluasi menyeluruh akan segera dilakukan untuk menjamin keamanan pangan. BGN berkomitmen menjaga kepercayaan publik dan memastikan program MBG tetap menjadi solusi gizi yang aman, sehat, dan bermanfaat bagi anak-anak Indonesia.

Prabowo juga berpesan agar para petugas SPPG senantiasa menjaga kekompakan dan integritas dalam bekerja. Komunikasi yang baik antar petugas sangat penting untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, mengingat program MBG merupakan investasi strategis bagi pembangunan sumber daya manusia Indonesia.

“Tidak boleh kongkalikong. Ini akan menjadi sasaran manusia-manusia yang serakah dan jahat,” tegasnya.

Itulah informasi seputar dapur mbg prabowo wantiwanti petugas dari tipu daya yang dapat saya bagikan dalam otoritas Dalam tulisan terakhir ini saya ucapkan terimakasih cari inspirasi baru dan perhatikan pola makan sehat. Bantu sebarkan pesan ini dengan membagikannya. Sampai jumpa lagi

© Copyright 2025 kabarlink.com All rights reserved
Added Successfully

Type above and press Enter to search.