Damkarmat Kabupaten Lombok Timur Antara Kejadian dan Kepasrahan

DAMKARMAT - Tim Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. (Foto: Lalu Jamiri)
LOMBOK TIMUR, KABARLINK.com – Bekerja di bagian Pemadam Kebakarandan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Lombok Timur bukanlah pekerjaan ringan. Hampir setiap hari waswas jika ada musibah kebakaran. Armadanya sudah tua, peralatan banyak yang rusak, hingga terbatasnya jumlah personel.
Setidaknya itulah yang dirasakan Drs. Jumadil, Kepala Bidang Pemadam Damkarmat Kabupaten Lombok Timur. “Kondisi ini sangat memprihatinkan. Kami berhadapan langsung dengan situasi darurat setiap hari, namun dengan dukungan yang sangat terbatas,” katanya.
Tingkat kebakaran di Lombok Timur tergolong masih tinggi. Berdasarkan data tahun ini, kejadian kebakaran sudah ada 38 kasus, sedangkanaktivitas penyelamatan ada 67 kasus. Kejadiannya tersebar di berbagai kecamatan, baik di permukiman penduduk maupun lahan terbuka.
Keterbatasan sarana prasarana seperti armada pemadam, peralatan keselamatan, serta jumlah personel yang tidak ideal, menjadi kendalautama dalam memberikan respons cepat dan efektif. “Kabupaten Lombok Timur jangkauan wilayahnya luas, dan jumlah penduduknya mencapai 1,4 juta jiwa.”
Menurutnya, dampak dari keterbatasan ini dirasakan langsung oleh masyarakat, yang kerap kali harus menunggu lama sebelum bantuan tiba. Selain memperbesar risiko kerugian harta benda, kondisi ini juga mengancam keselamatan jiwa warga dan petugas di lapangan saat memberikan pertolongan.
Drs. Jumadil berharap, pemerintah pusat maupun pemerindah daerah memberikan perhatian khusus alokasi anggaran dan memperkuat sistem penanggulangan kebakaran dengan pendekatan yang lebih strategis dan berkelanjutan.
“Penanggulangan kebakaran adalah bagian dari perlindungan dasar terhadap masyarakat dan menjadi hak dasar masyarakat untuk mendapatkan keamanan dan kenyamanan. Sudah saatnya ini menjadi prioritas dalam perencanaan pembangunan daerah,” tambahnya.
Peningkatan kapasitas Damkarmat tidak hanya dibutuhkan dalam bentuk anggaran, tetapi juga melalui pelatihan, modernisasi peralatan, serta penambahan armada, dan pos pemadam yang tersebar secara merata.
“Kami mengharapkan kedepannya pengelolaan kebakaran dan penyelamatan bisa lebih baik lagi, agar keluhan masyarakat akan pertolongan bisa segera direspons,” ungkapnya.
Jika saja kondisi serba terbatas ini terus terjadi, kata dia, maka sudah barang tentu banyak masyarakat yang akan menjadi korban kebakaran, terlebih lagi saat musim kemarau berkepanjangan. “Kami berharap ada jalan keluar agar kondisi tersebut tidak terjadi,” katanya.
Pengungkapan rasa keprihatinan atas kondisi Damkarmat tersebut diungkapkan di sela-sela acara perayaan hari jadi ke-106 Damkarmat yang dipusatkan di wilayah Kabupaten Lombok Timur pada Kamis (15/05/2025).
Sebanyak 10 Kabupaten/Kota merayakan HUT ke-106 Damkarmat Tingkat Provinsi NTB tersebut. Perayaan diawali dengan senam sehat bersama masyarakat dengan melibatkan semua Organisasi Perangkat Daerah se-Kabupaten Lombok Timur, sebagai kepedulian akan Damkarmat.
Rangkaian acara lembaga yang punya motto “Pantang Pulang Sebelum Api Padam” tersebut diramaikan beberapa kegiatan, antara lain, pemeriksaan kesehatan gratis, donor darah, senam sehat dan perlombaan fire skill competition antar kabupaten/kota se-NTB.
Sekda Kabupaten Lombok Timur, Muhammad Juaini Taofik, dalam sambutannya, mengatakan, berterima kasih kepada Kepala Pelaksana BPBD Provinsi NTB yang telah mempercayakan kepada Kabupaten Lombok Timur sebagai tempat penyelenggaraan HUT ke-106 Damkarmat tahun 2025. (Kabarlink/Lalu Jamiri)
Demikian uraian lengkap mengenai damkarmat kabupaten lombok timur antara kejadian dan kepasrahan dalam terkini yang saya sajikan Siapa tau ini jadi manfaat untuk kalian kembangkan potensi diri dan jaga kesehatan mental. Bagikan kepada sahabat agar mereka juga tahu. Terima kasih telah membaca
✦ Tanya AI
Saat ini AI kami sedang memiliki traffic tinggi silahkan coba beberapa saat lagi.