BPOM Kawal Gizi Gratis: Dapur Bersih, Anak Sehat!

Unveiling the Crisis of Plastic Pollution: Analyzing Its Profound Impact on the Environment

RAPAT KERJA – Kepala BGN, Dadan Hindayana, menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi IX DPR RI serta BPOM di Jakarta, Rabu (21/5/2025). Foto: ANTARA/Tri Meilani Ameliya


JAKARTA, KABARLINK.com - Program Makan Bergizi Gratis (MBG), sebuah inisiatif nasional yang bertujuan meningkatkan kualitas gizi masyarakat, kini mendapatkan pengawasan ketat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Keterlibatan BPOM ini mencakup inspeksi langsung ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di berbagai daerah.

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, mengungkapkan bahwa BPOM aktif memantau kondisi higienis di SPPG dan memberikan rekomendasi perbaikan jika diperlukan. BPOM NTT sangat aktif dalam melakukan kunjungan, melihat bagaimana kondisi higienis di SPPG, dan memberikan saran-saran, ujarnya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi IX DPR RI.

Hingga saat ini, BPOM telah melakukan 106 kunjungan ke SPPG di 30 provinsi. Namun, Dadan mengakui bahwa masih ada beberapa daerah yang belum terjangkau, seperti Banten, Kalimantan Selatan, Lampung, Maluku Utara, Papua Pegunungan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Utara.

Selain inspeksi, BPOM juga terlibat dalam pelatihan Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI), yang bertugas di berbagai daerah untuk mendukung keberhasilan Program MBG. Keterlibatan ini menunjukkan komitmen BPOM dalam memastikan kualitas dan keamanan pangan dalam program tersebut.

BGN menegaskan keterbukaannya untuk bekerja sama dengan berbagai kementerian dan lembaga, termasuk BPOM, demi menyukseskan Program MBG. Kolaborasi ini diharapkan dapat memastikan implementasi program berjalan efektif dan memberikan dampak positif bagi kesehatan masyarakat Indonesia. Kami sangat terbuka untuk menjalin kerja sama dengan seluruh pihak, pungkas Dadan. (Kabarlink/Ain)

Type above and press Enter to search.