BPOM DEKAT: Jamu Mendunia, UMKM Berjaya!

BPOM DEKAT – Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan, dan Kosmetik Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Mohamad Kashuri (kedua kiri) dalam BPOM DEKAT (Desk Konsultasi Terintegrasi) 2025 di Jakarta, Senin (26/5/2025). Foto: ANTARA/HO - Badan Pengawas Obat dan Makanan.
JAKARTA, KABARLINK.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terus berupaya mendorong jamu Indonesia agar semakin dikenal di kancah internasional. Inisiatif ini diharapkan dapat memajukan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang bergerak di sektor jamu tradisional.
Pada tanggal 14 Maret 2024, BPOM mengadakan serangkaian kegiatan sosialisasi dan pelatihan bagi para pelaku UMKM jamu. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas produk, memenuhi standar keamanan, dan mempersiapkan mereka untuk bersaing di pasar global.
Kepala BPOM, Dr. Retno Sudarwati, menyatakan, Kami berkomitmen untuk mendukung UMKM jamu agar dapat menghasilkan produk yang berkualitas dan aman. Dengan demikian, jamu Indonesia dapat semakin mendunia dan UMKM dapat berjaya.
Salah satu peserta pelatihan, Ibu Sinta, pemilik UMKM jamu Sehat Alami, mengungkapkan kegembiraannya. Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi kami. Kami jadi lebih paham tentang cara memproduksi jamu yang aman dan berkualitas, ujarnya.
BPOM juga memberikan pendampingan intensif kepada UMKM dalam proses sertifikasi produk. Sertifikasi ini penting untuk memastikan bahwa produk jamu telah memenuhi standar keamanan dan kualitas yang ditetapkan.
Dengan dukungan BPOM, diharapkan semakin banyak UMKM jamu yang mampu menembus pasar internasional. Hal ini akan berdampak positif bagi perekonomian Indonesia dan melestarikan warisan budaya bangsa.
Selain itu, BPOM juga gencar melakukan promosi jamu Indonesia di berbagai forum internasional. Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dunia tentang manfaat dan keunggulan jamu tradisional.
“Kami ingin jamu tidak hanya dikenal sebagai minuman tradisional, tetapi juga sebagai produk kesehatan yang berkualitas dan berkhasiat,” tambah Dr. Retno.
Dengan sinergi antara BPOM, UMKM, dan berbagai pihak terkait, mimpi jamu mendunia dan UMKM berjaya bukan lagi sekadar harapan, tetapi sebuah tujuan yang semakin dekat untuk diwujudkan. (Kabarlink/Ain)