Silatda ke-III Kader Penggerak NU Usung Tema Menguatkan Harokah Menggapai Barokah

Silaturahmi - Ribuan kader penggerak NU menghadiri Silaturahmi Daerah (Silatda) ke-III Kader Penggerak NU, Minggu (09/11/2025), di Pantai Mutiara Baru Karya Makmur, Lampung Timur. Foto: Anwar Sadad

KABARLINK.COM, LAMPUNG TIMUR - Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Lampung Timur menggelar ajang Silaturahmi Daerah  (Silatda) ke-III Kader Penggerak NU, Minggu (09/11/2025), di Pantai Mutiara Baru Karya Makmur.  

Acara tersebut dihadiri belasan ribu anggota kader penggerak NU dari berbagai wilayah Lampung Timur. Dengan penuh semangat dan kesadaran, para kader datang ada yang sejak sore hari.  

Para kader menjadikan acara tersebut sebagai wahana silaturahmi, konsolidasi, untuk merapatkan barisan, sebagaimana tema yang diusung dalam Silatda III 2025, “Menguatkan Harokah Menggapai Barokah”. 

Selain silaturahmi, kegiatan ini juga dimanfaatkan oleh sebagian kader untuk refreshing. “Saya ngajak anak istri, ya sambil plesiran di pantai” ucap Anwar kader peserta Silatda. 

Ketua panitia Silatda, KH Mustaqim , ketika diwawancara, menjelaskan, rangkaian acara Silatda III kader penggerak NU kali ini diawali dengan salat malam, tahajud dan Istiqghosah.  

Kemudian, dilanjutkan salat subuh berjamaah, dan pagi harinya ada orasi Silatda dari instruktur nasional kader penggerak NU. 

Sementara itu, Ketua PCNU Lampung Timur KH Dardiri Ahmad dalam sambutannya mengucapkan rasa syukur, dan apresiasi kepada semua pihak, terutama para kader penggerak NU yang telah hadir menyemarakan Silatda. 

Pada kesempatan itu juga hadir  Bupati Lampung Timur, Ibu Ela Siti Nuryamah, yang secara kebetulan sebagai anggota kader penggerak NU. 

Ela Siti sempat memberikan sambutan. DIa memberika pesan kepada kader penggerak NU agar mempunyai kesadaran untuk berfikir, bergerak dalam landasan Aswaja, dalam bingkai negara kesatuan Republik Indonesia. 

“Saya mengajakkader untuk berkolaborasi dalam pembangunan Kabupaten Lampung Timur,” katanya. 

Dipuncak acara, KH Adnan Anwar, selaku instruktur nasional kader penggerak NU, dan Wasekjen PBNU  memberikan orasi di hadapan ribuan kader. Ia menekankan, pada semangat kepercayaan diri dan optimisme dalam menyongsong Indonesia 2025. “Indonesia pada saatnya akan menjadi NU, dan NU akan menjadi Indonesia,” ujarnya.  

Beliau juga mengingatkan kepada seluruh kader, akan pentingnya keyakinan dalam mewujudkan cita-cita pergerakan. Di era “post truth”, saat ini kader penggerak harus berjalan dalam koridor  dan senantiasa kembali ke khitoh, agar tercipta kekuatan harokah dan pada akhirnya mendapatkan barokah dari Allah. (Anwar Sadad) 

Begitulah ringkasan silatda keiii kader penggerak nu usung tema menguatkan harokah menggapai barokah yang telah saya jelaskan dalam terkini Siapa tau ini jadi manfaat untuk kalian tetap bersemangat dan perhatikan kesehatanmu. Ajak temanmu untuk ikut membaca postingan ini. jangan lewatkan artikel lain yang bermanfaat di bawah ini.