Rumah Hanyut, Cinta Lansia Tertimbun di Bogor

BOGOR, KABARLINK.com - Bencana tanah longsor kembali menghantam Kota Bogor, Jawa Barat, dalam beberapa pekan terakhir. Kali ini, musibah menimpa pasangan lansia di Kampung Jayasari, Kelurahan Ranggamekar, Kecamatan Bogor Selatan, pada Senin malam, 17 Maret 2025.

Hujan deras yang mengguyur Kota Bogor sejak Senin sore hingga tengah malam menjadi pemicu utama longsor. Kepala BPBD Kota Bogor, Hidayatullah, menjelaskan bahwa intensitas hujan yang tinggi menyebabkan TPT (Tembok Penahan Tanah) setinggi 5 meter dan lebar 8 meter longsor dan menimpa rumah korban.

Pasangan suami istri, Euis dan Joni, menjadi korban dalam kejadian ini. Rumah mereka terseret longsor dan tertimbun material bangunan. Euis mengalami luka di bagian kepala dan kaki, sedangkan Joni luka di kaki, ungkap Hidayatullah, Selasa (18/3/2025).

Proses evakuasi berlangsung dramatis di tengah guyuran hujan dan minimnya penerangan. Tim SAR gabungan, BPBD, Damkar, dan warga setempat berjibaku melakukan upaya penyelamatan. Kedua korban sudah dievakuasi dan dibawa untuk perawatan di RS Ummi, imbuh Hidayatullah.

Beberapa hari sebelumnya, tepatnya pada Senin, 3 Maret 2025, seorang bayi berusia 11 bulan, Muhammad Arsyaka Zaelani, juga menjadi korban longsor di Kampung Babakan Poncol, Kelurahan Ciluar, Kecamatan Bogor Utara. Arsyaka tertimbun material longsor bersama ibunya, Novi (40), saat sedang tidur di kamar mereka.

Novi berhasil diselamatkan dalam kondisi pingsan dan luka berat, namun sayangnya Arsyaka ditemukan sudah meninggal dunia. Saat kejadian Novi dan anaknya tidur satu kamar, jelas Hidayatullah.

Rentetan kejadian longsor ini menjadi perhatian serius bagi Pemerintah Kota Bogor. Upaya mitigasi dan penanganan bencana perlu ditingkatkan untuk meminimalisir risiko dan melindungi warga dari ancaman longsor. Hidayatullah menambahkan, Saat ini tim masih mengevakuasi sisa harta benda milik korban ke tempat aman.

Berikut adalah rekapitulasi kejadian longsor di Kota Bogor dalam beberapa pekan terakhir: