Lewotobi Laki-Laki Erupsi: Waspada Lahar, Jaga Diri!

ERUPSI GUNUNG – Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, NTT, memuntahkan abu vulkanik setinggi sekitar 300 meter di atas puncak atau 1.884 meter di atas permukaan laut, Jumat (23/5/2025) pukul 06.49 WITA. Foto: ANTARA/HO-PVMBG

JAKARTA, KABARLINK.com - Gunung Lewotobi Laki-Laki kembali menunjukkan aktivitas vulkaniknya pada Jumat, 23 Mei 2025, pukul 06.49 WITA. Erupsi yang terjadi menghasilkan kolom abu setinggi kurang lebih 300 meter di atas puncak gunung, atau sekitar 1.884 meter di atas permukaan laut.

Menurut laporan dari Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Gunung Lewotobi Laki-Laki, Herman Yosef Mboro, erupsi terekam pada seismogram dengan amplitudo maksimum 29.6 mm dan durasi sekitar 56 detik. Kolom abu berwarna kelabu tebal condong ke arah barat daya dan barat.

Badan Geologi Kementerian ESDM mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir lahar hujan, terutama di sungai-sungai yang berhulu di puncak gunung. Daerah yang paling berisiko meliputi Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Nurabelen, Klatanlo, Hokeng Jaya, Boru, dan Nawakote.

Masyarakat yang terdampak hujan abu juga dianjurkan untuk menggunakan masker atau penutup hidung dan mulut guna melindungi sistem pernapasan dari bahaya abu vulkanik. Pemerintah daerah mengimbau warga untuk tetap tenang dan mengikuti arahan resmi, serta tidak mempercayai informasi yang tidak jelas sumbernya.

Saat ini, status Gunung Lewotobi Laki-Laki berada pada Level IV atau Awas. Masyarakat dan pengunjung dilarang melakukan aktivitas apapun dalam radius enam kilometer dan sektoral barat - utara - timur laut sejauh tujuh kilometer dari pusat erupsi.

Berikut adalah daftar wilayah yang perlu meningkatkan kewaspadaan: