Khofifah Beri Asa Pendidikan, ITS Apresiasi!

BERTEMU SISWA - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyalami siswa saat bertemu di tengah kunjungan kerjanya. Foto: net

JAKARTA, KABARLINK.com - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, terus menunjukkan dedikasinya dalam memajukan pendidikan di wilayahnya. Komitmen ini diwujudkan melalui penyaluran beasiswa yang berkelanjutan, menjangkau ribuan anak muda berprestasi dari keluarga yang kurang mampu.

Prof. Bambang Pramujati, Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), pada Minggu, 18 Mei 2025, menyampaikan apresiasinya atas perhatian Khofifah terhadap dunia pendidikan. Luar biasa bagaimana konsen Ibu Khofifah terhadap pendidikan Jawa Timur, ujarnya.

Khofifah meyakini bahwa pendidikan adalah hak semua warga, tanpa terkecuali. Oleh karena itu, ia terus berupaya memperluas akses pendidikan melalui berbagai program beasiswa. Insya Allah ibu juga selalu mensupport kebutuhan beasiswa untuk meningkatkan pendidikan di Jawa Timur, kata Khofifah.

Selama masa kepemimpinannya dari tahun 2019 hingga 2024, Khofifah telah memberikan beasiswa kepada 5.653 mahasiswa dari berbagai jenjang pendidikan. Pada tahun 2025 ini, ia kembali menyalurkan beasiswa kepada 1.190 mahasiswa.

Pemberian beasiswa ini bukan hanya sekadar bantuan finansial, tetapi juga merupakan investasi jangka panjang dalam pengembangan sumber daya manusia. Khofifah berharap, melalui beasiswa ini, akan lahir generasi muda yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun global.

Khofifah berkomitmen untuk melanjutkan program beasiswa ini melalui kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk perguruan tinggi dan sektor swasta. Ia percaya bahwa dengan dukungan dari berbagai pihak, lebih banyak anak muda berpotensi akan mendapatkan kesempatan untuk meraih pendidikan yang lebih tinggi.

Salah satu bentuk keberpihakan Khofifah terhadap pendidikan adalah pemberian berbagai skema beasiswa bagi pelajar dari keluarga kurang mampu. Upaya ini diharapkan dapat memutus rantai kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Jawa Timur. (Kabarlink/Ain)