Dokter Spesialis Saraf: Waspadai Gejala Stroke yang Sering Diabaikan
KABARLINK.com - Stroke, penyakit mematikan yang menyerang otak, seringkali datang tanpa diduga. Namun, tahukah Anda bahwa ada gejala-gejala awal yang seringkali diabaikan, padahal bisa menjadi sinyal penting untuk mencegah kerusakan lebih lanjut?
Menurut para dokter spesialis saraf, mengenali gejala stroke sejak dini adalah kunci utama untuk mendapatkan penanganan yang cepat dan tepat. Semakin cepat ditangani, semakin besar pula peluang pasien untuk pulih sepenuhnya.
Salah satu gejala yang sering diabaikan adalah kelemahan atau kelumpuhan mendadak pada salah satu sisi tubuh. Mungkin hanya terasa seperti kesemutan atau mati rasa ringan, namun ini bisa menjadi tanda awal adanya gangguan pada aliran darah ke otak. Jangan pernah meremehkan sensasi aneh seperti ini, terutama jika terjadi secara tiba-tiba.
Selain itu, kesulitan berbicara atau memahami perkataan orang lain juga merupakan gejala penting yang perlu diwaspadai. Penderita mungkin mengalami pelo, kesulitan mencari kata-kata yang tepat, atau bahkan tidak mampu memahami apa yang dikatakan orang lain. Gangguan penglihatan mendadak, seperti penglihatan ganda atau kehilangan penglihatan pada salah satu mata, juga bisa menjadi tanda stroke.
Sakit kepala hebat yang datang tiba-tiba tanpa penyebab yang jelas juga patut dicurigai. Terutama jika sakit kepala tersebut disertai dengan gejala lain seperti mual, muntah, atau penurunan kesadaran. Jangan tunda untuk segera mencari pertolongan medis jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut.
Ingatlah selalu akronim SEGERA: Senyum tidak simetris, Enggak bisa mengangkat kedua lengan sama tinggi, Gagap bicara, Enyahkan rasa ragu, segera ke Rumah SAkit. Dengan mengenali gejala stroke sejak dini dan bertindak cepat, kita bisa menyelamatkan nyawa dan mencegah kecacatan permanen.
Pencegahan adalah kunci. Jaga pola makan sehat, olahraga teratur, hindari rokok dan alkohol, serta kontrol tekanan darah dan kadar kolesterol secara rutin. Dengan gaya hidup sehat, kita bisa mengurangi risiko terkena stroke secara signifikan.
