Dokter Anak Ungkap Dampak Gadget Berlebihan bagi Perkembangan Balita

Kabarlink.com Semoga hidupmu dipenuhi cinta dan kasih. Di Kutipan Ini aku ingin berbagi pengetahuan mengenai Teknologi,Kesehatan yang menarik. Artikel Yang Menjelaskan Teknologi,Kesehatan Dokter Anak Ungkap Dampak Gadget Berlebihan bagi Perkembangan Balita Pastikan kalian menyimak seluruh isi artikel ini ya.

KABARLINK.com - Di era digital yang serba cepat ini, penggunaan gadget oleh anak-anak, khususnya balita, menjadi pemandangan yang umum. Namun, tahukah Anda bahwa penggunaan gadget yang berlebihan dapat berdampak negatif pada perkembangan mereka? Para dokter anak kini semakin gencar menyuarakan kekhawatiran mereka mengenai fenomena ini.

Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), paparan gadget yang terlalu dini dan berlebihan dapat menghambat perkembangan kognitif, bahasa, motorik, dan sosial-emosional balita. Otak balita masih dalam tahap perkembangan yang pesat, dan interaksi langsung dengan lingkungan serta orang-orang di sekitarnya sangat penting untuk stimulasi yang optimal.

Gadget memang menawarkan berbagai konten menarik, tetapi interaksi dua arah yang terjadi saat bermain dengan orang tua atau teman sebaya jauh lebih bermanfaat bagi perkembangan anak, ujar Dr. Amanda Soebadi, seorang dokter anak terkemuka di Jakarta, pada sebuah seminar kesehatan anak yang diadakan 15 Maret 2024 lalu.

Lebih lanjut, Dr. Amanda menjelaskan bahwa penggunaan gadget berlebihan dapat menyebabkan masalah penglihatan, gangguan tidur, obesitas, dan bahkan masalah perilaku seperti sulit fokus dan tantrum. Anak-anak yang terlalu sering terpapar layar cenderung kurang aktif bergerak dan berinteraksi sosial, yang dapat menghambat perkembangan keterampilan sosial mereka.

Lalu, bagaimana solusinya? Para dokter anak menyarankan agar orang tua membatasi waktu penggunaan gadget pada anak-anak, terutama balita. IDAI merekomendasikan agar anak usia 2-5 tahun hanya diperbolehkan menggunakan gadget maksimal 1 jam per hari, dengan pengawasan orang tua. Penting juga untuk memilih konten yang edukatif dan sesuai dengan usia anak.

Selain itu, orang tua juga perlu memberikan contoh yang baik dengan membatasi penggunaan gadget mereka sendiri di depan anak-anak. Ciptakan lingkungan yang kaya akan stimulasi, seperti bermain di luar ruangan, membaca buku, atau melakukan kegiatan seni dan kerajinan. Dengan demikian, anak-anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal tanpa harus bergantung pada gadget.

Tabel Rekomendasi Waktu Penggunaan Gadget:

Sekian uraian detail mengenai dokter anak ungkap dampak gadget berlebihan bagi perkembangan balita yang saya paparkan melalui teknologi,kesehatan Saya harap Anda menikmati membaca artikel ini selalu bersyukur atas pencapaian dan jaga kesehatan paru-paru. Mari sebar informasi ini agar bermanfaat. semoga Anda menikmati artikel lainnya di bawah ini.