Bunga Pinjaman di Koperasi Simpan Pinjam, Lebih Ringan dari Bank?

JAKARTA, KABARLINK.com - Kesiapan menyambut arus mudik Lebaran 2025 terus dimatangkan. Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terjun langsung meninjau kesiapan di titik-titik krusial seperti Rest Area KM 57 Tol Jakarta-Cikampek dan Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak pada hari Rabu.

Dalam tinjauannya, Panglima TNI memastikan kesiapan 66.714 personel TNI yang akan membantu Polri dalam pengamanan arus mudik. Selain personel, TNI juga menyiagakan berbagai Alutsista, termasuk 9 pesawat udara untuk pemantauan dan evakuasi darurat, 4 KRI untuk angkutan pemudik, serta helikopter untuk kebutuhan mendesak.

Sementara itu, Direktur Penegakkan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri, Brigjen Pol Raden Slamet Santoso, menjelaskan bahwa sistem tilang elektronik (ETLE) tetap diberlakukan selama arus mudik, namun dengan pengecualian. Tetap dilakukan pada pelanggaran tertentu saja, karena operasi ini termasuk operasi kemanusiaan, ujarnya pada Senin, 24 Maret 2025.

Salah satu fokus penegakan hukum adalah pelanggaran Ganjil Genap (Gage) yang diterapkan di beberapa ruas jalan tol. Namun, Brigjen Pol Raden Slamet Santoso menegaskan bahwa pengendara yang melanggar Gage di jalan tol akan dialihkan ke jalur arteri yang tidak memberlakukan Gage.

Selain penegakan hukum, berbagai kendaraan pendukung seperti ambulans, excavator, mobil pemadam kebakaran, dan mobil derek juga disiagakan untuk mengantisipasi situasi darurat di sepanjang jalur mudik. Koordinasi intensif terus dilakukan untuk memastikan kelancaran dan keamanan arus mudik Lebaran 2025.

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menambahkan, Kami ingin memastikan masyarakat yang mudik dapat tiba di kampung halaman dengan aman, nyaman, dan tepat waktu.

Berikut adalah rincian Alutsista yang disiapkan TNI: