Atlet Basket dan Permen Ganja Thailand di Soetta

JAKARTA, KABARLINK.com - Aparat gabungan Polres Bandara Soekarno-Hatta dan Bea Cukai berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis ganja yang dikemas dalam bentuk permen. Modus operandi yang terbilang baru ini terungkap melalui pemeriksaan kargo di Bandara Soekarno-Hatta.

Wakapolres Bandara Soekarno-Hatta, AKBP Joko Sulistiono, menjelaskan bahwa penyelundupan ini terungkap berkat kerjasama tim investigasi dengan pihak Bea Cukai. Kami menemukan 20 bungkus permen yang setelah diperiksa ternyata mengandung narkotika golongan 1 atau ganja seberat 869 gram, ujarnya.

Terungkap bahwa narkoba berbentuk permen ini dikirim dari Thailand melalui jasa pengiriman kargo. Petugas berhasil mengidentifikasi pemesan barang haram tersebut, seorang atlet basket berinisial JDS.

Kasat Narkoba Polres Bandara Soetta, AKP Michael Tandayu, menambahkan bahwa JDS tidak hanya sebagai pemesan, tetapi juga sebagai pengguna ganja. Dia ini juga pengguna. Dia pernah tinggal di Thailand, dan seperti kita tahu, di negara tersebut untuk barang ini dilegalkan, ungkapnya.

Motif JDS memesan ganja berbentuk permen ini diduga untuk diedarkan di kalangan teman-teman sesama atlet. Namun, sebelum sempat diedarkan, petugas berhasil menggagalkan aksinya.

Menurut pengakuan JDS, ia menggunakan ganja sebagai relaksasi setelah berolahraga. Dia menggunakan ini selepas berolahraga, karena efeknya seperti ganja, nge-fly, jelas AKBP Joko Sulistiono.

JDS kini harus berurusan dengan hukum. Ia dijerat dengan Undang-Undang Narkotika nomor 35 tahun 2009 pasal 114, 113, dan 112 terkait penjualan, pengedaran, impor, dan membawa narkotika golongan I di Indonesia.

Pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap jaringan penyelundupan narkotika berbentuk permen ini. Kasus ini menjadi peringatan akan semakin beragamnya modus operandi penyelundupan narkoba.

Tabel Barang Bukti: